Didiskon Habis-habisan Penjualan iPhone 15 di China Ngesot Vivo Bertengger di Puncak - JurnalLugas.Com

Didiskon Habis-habisan Penjualan iPhone 15 di China Ngesot Vivo Bertengger di Puncak

JurnalLugas.Com – Apple menurunkan harga untuk iPhone 15 di Indonesia dengan potongan mencolok.

Harga iPhone 15 dan iPhone 15 Plus di iBox turun sebesar Rp 2,5 juta, sementara iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max kini lebih terjangkau dengan diskon Rp 2 juta.

Tidak hanya di Indonesia, tren penurunan harga juga terjadi di China, pasar HP terbesar di dunia.

JDcom, TMall, dan Pinduoduo, sebagai peritel besar, turut menurunkan harga jual seri iPhone 15.

Penurunan harga ini merespon melambatnya penjualan model tersebut, pada Kamis (25/4/2024).

Apple mengizinkan mitra vendor di China untuk memberikan diskon karena menurunnya minat beli konsumen.

Baca Juga  Huawei Singkirkan Apple di China Raih Penjualan dan Laba Bersih Rp43 triliun

Sebelumnya, pada bulan Februari, Apple telah memberikan diskon hingga 500 yuan atau setara Rp 1,9 juta di situs resminya.

Diskon berlanjut di bulan-bulan berikutnya, dengan peritel pihak ketiga menawarkan potongan harga hingga 1.300 yuan atau sekitar Rp 2,9 juta untuk beberapa model iPhone 15.

Terdapat laporan media lokal yang menyatakan bahwa diskon tersebut diadakan dalam rangka merayakan Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret 2024, meskipun belum ada informasi mengenai durasi promosi.

Penurunan harga iPhone biasanya terjadi saat peluncuran generasi baru, namun kali ini, seri iPhone 15 yang masih tergolong baru pun telah mengalami penurunan harga yang cukup signifikan, menyebabkan keheranan di kalangan pengamat.

Baca Juga  Solid China dan Jerman Kembangkan Kendaraan Berbasis NEV Daimler BMW Volkswagen Bangun Pusat Laboratorium di Beijing

iPhone 15 menghadapi tekanan di pasar China, dengan penjualan yang menurun segera setelah peluncurannya.

Menurut laporan Counterpoint Research pada Oktober sebelumnya, penjualan di China turun 4,5% dibandingkan dengan iPhone 14, hanya dalam 17 hari setelah peluncuran.

Para analis memprediksi bahwa penjualan iPhone di China kemungkinan akan terus melambat sepanjang tahun 2024.

Di kuartal pertama 2024, penjualan iPhone di China mengalami penurunan 19% secara tahunan menurut laporan dari Counterpoint. Selain itu, penjualan global iPhone juga mengalami penurunan sebesar 9,6% pada periode yang sama.

Baca Juga  Tak Miliki Izin Kemendag Tahan Kapal Tanker China Senilai Rp50,9 Miliar di Palembang

Apple dilaporkan menghadapi tekanan dari pesaing lokal China, Huawei, yang telah bangkit sejak peluncuran seri Mate 60 pada tahun sebelumnya.

Pangsa pasar Apple di pasar smartphone terbesar dunia turun menjadi 15,7% di kuartal pertama 2024, dari sebelumnya 19,7%.

Hal ini menyebabkan Apple harus tergeser dari posisi puncak di pasar HP China, digantikan oleh Vivo, diikuti oleh Honor yang dulunya merupakan sub-merek dari Huawei.

Apple kini menempati posisi ketiga, sementara Huawei berada di posisi keempat dengan pangsa pasar 15,5%.

Analis dari Counterpoint, Ivan Lam, menyatakan bahwa kebangkitan Huawei secara langsung berdampak pada Apple di segmen premium.