JurnalLugas.Com – Pada Selasa, 11 Juni 2024, MIND ID, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor pertambangan, mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan. RUPS tersebut menghasilkan keputusan penting mengenai susunan baru anggota dewan komisaris. Di antara nama-nama yang terpilih, terdapat tokoh-tokoh seperti Fuad Bawazier, Pamitra Wineka, dan Grace Natalie.
Fuad Bawazier, yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama, memiliki latar belakang yang cukup mentereng. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Menteri Keuangan di Kabinet Pembangunan VII pada era Orde Baru dan juga pernah menduduki posisi sebagai Direktur Jenderal Pajak. Karir politiknya mencakup perjalanan dari Partai Amanat Nasional (PAN), kemudian beralih ke Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan akhirnya bergabung dengan Partai Gerindra.
Fuad menggantikan posisi Letjen (Purn) Doni Monardo, mantan Ketua BNPB yang meninggal dunia tahun lalu. Selain itu, Pamitra Wineka diangkat sebagai Komisaris Independen. Pamitra sebelumnya dikenal sebagai Komisaris Independen di Bank Neo Commerce. Grace Natalie, yang kini berperan sebagai Komisaris, sebelumnya menjabat sebagai staf khusus Presiden Joko Widodo dan merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia.
RUPS juga memutuskan untuk memberhentikan Jisman Parada Hutajulu dari jabatannya sebagai Komisaris MIND ID dengan hormat. Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, menyatakan bahwa dengan keputusan para pemegang saham ini, diharapkan MIND ID dapat menjadi holding strategis yang unggul dalam hilirisasi sektor pertambangan di Indonesia dan mampu membukukan kinerja optimal secara berkelanjutan.
Berikut adalah susunan lengkap Dewan Komisaris dan Direksi MIND ID:
Dewan Komisaris:
- Komisaris Utama: Fuad Bawazier
- Komisaris Independen: Muhammad Munir
- Komisaris Independen: Pamitra Wineka
- Komisaris: Astera Primanto Bhakti
- Komisaris: Grace Natalie
- Komisaris: Nicolaus Teguh Budi Harjanto
Dewan Direksi:
- Direktur Utama: Hendi Prio Santoso
- Wakil Direktur Utama: Dany Amrul Ichdan
- Direktur Keuangan: Akhmad Fazri
- Direktur Manajemen Risiko dan HSSE: Nur Hidayat Udin
- Direktur Portofolio dan – Pengembangan Usaha: Dilo Seno Widagdo
Hendi Prio Santoso juga mengungkapkan bahwa perusahaan berhasil mencapai pertumbuhan laba sebesar 22,4%, mencapai Rp 27,5 triliun. Realisasi EBITDA MIND ID tahun 2023 tercatat sebesar Rp 40,3 triliun, tumbuh 9,7% dari tahun sebelumnya. MIND ID juga terus mempertahankan produksi berbagai komoditas tambang guna meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral Indonesia, mulai dari nikel, tembaga, timah, batu bara, hingga emas dan perak.
Sepanjang tahun lalu, total produksi mineral MIND ID meliputi 41,90 juta ton batu bara, 15.300 ton timah ingot, 214.900 ton aluminium, 13,44 juta ton nikel, 21.500 ton feronikel, 2,01 juta ton bauksit, dan 1,2 ton emas. Hendi menambahkan bahwa perusahaan akan terus menjajaki ekspansi ke pasar baru serta memperkuat penetrasi pasar yang sudah ada, yang diharapkan dapat mengoptimalkan penjualan dan produksi mineral Indonesia.
